Sabtu, 06 Juni 2009

Mulutmu adalah Harimaumu

Tadi siang, qmelihat seorang kawanan bertengkar di depan warnet hanya karena sebuah sepasang sepatu yang di curi oleh temannya sendiri. Sungguh aneh ketika q tahu bahwa keduanya dulu adalah teman baik dan bertetangga. Mungkin yang q lihat bukan perang mulut, tapi mereka saling pukul abis2 an sampai babak belur. Aq jadi ingat masa laluq yang kelam sehingga terjadi perkara yang sangat besar. Mungkin akan selalu q ingat ketika q baca artikel tentang "Mulutmu adalah Harimaumu".
Suatu ketika ada seorang anak laki-laki yang sifatnya pemarah. Untuk meredam emosi anaknya yang sering meledak, ayahnya kemudian menghampirinya dan berkata, " Anakku, jika kamu ingin melampiaskan amarahmu lebih baik kau tancapkan sebuah paku ke pagar belakang setiap kali kau merasa marah," ujarnya dengan lembut.
Keesokan harinya, anak itu kemudian menancapkan 50 buah paku ke pagar di belakang rumahnya. Dengan perlahan akhirny jumlah paku yang ditancapkannya tersebut berkurang. Dia mulai menyadari bahwa lebih mudah menahan rasa amarahnya dibandingkan harus menancapkan paku ke pagar tiap kali dia merasa marah.
Akhirnya tibalah pada suatu hari dimana anak itu memberitahukan kepada ayahnya bahwa ia berhasil mengendalikan amarahnya. Hari demi hari berlalu, kemudian anak menunjukkan seluruh paku yang pernah menghias pagar itu berhasil di cabut olehnya.
Dengan bijak ayahnya berkata "Anakku, kamu telah berhasil dengan baik menghilangkan sifat burukmu. namun, coba kau lihat lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tak akan bisa nampak seperti sedia kala, sama halnya seperti jika kau menancapkan kemarahan melalui kata-kata. Kata-kata tersebut dapat meninggalkan bekas seperti lubang ini dalam hati seseorang."
Mungkin anda pernah menusuk pisau dengan tajam pada seseorang. Kemudian anda mencabutnya dan meminta maaf kepada seseorang yang telah disakiti. Tak peduli berapa kalipun anda meminta maaf, namun luka itu akan tetap ada. Luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik.
Mulutmu adalah Harimaumu. makna dari peribahasa tersebut merupakan cambukan bagi kita untuk mengintrospeksikan diri dengan memilah mana yang akan kita ucapkan. Lidah setajam pedang, bahkan lebih tajam dari samurai sekalipun. Maka berhati-hatilah dalam bersilat lidah, karena bila terucap kata salah dapat menusuk hingga hati terluka. Bukan darah yang akan terlihat, namun air mata di ujung pelupuk mata. Bukan pula dokter yang akan menyembuhkan luka hati, namun sebongkah kata maaf yang meluncur mungkin dapat membalut luka hati.***

Jumat, 05 Juni 2009

Komputer Error

Aduh... ada apa dengan komputer no 18 ...???? pasti kena hardisknya... padahal udah di install bolak balik.. tetep aja g bisa... kenapa ya??? kayaknya dah kena hardwarenya tuh. harus ada perbaikan ulang, or mungkin ganti hardisk. But dont worry! teknisi di ZAISYA NET, semua pada handal! Sep2

Text

Ada yang seru nih bagi kamu yang ingin dapet ringtone gratis di hp kamu, ngapain harus ngabisin pulsa kamu buat download langsung dari hp. coba liat info ini :

Ingin download ringtones keren? Dan banyak macam aplikasi HP yang sangat menarik buat kamu yang suka utak-atik HP. Salah satunya bisa kita liat di situs yang satu ini www.mobile9.com.

Mobile9.com adalah situs untuk mendownload dan upload berbagai wallpaper, theme, ringtones, software, operator logo, video, mp3, dan lain2 secara gratis dengan syarat memiliki member (gratis) jika anda tidak memiliki member jangan khawatir tidak bisa men-download, karena anda diperbolehkan men-download tanpa member. Uhg keren banget!!

Pengen download? langsung aja klik link ini www.mobile9.com